Jumat, 22 November 2013

Sekelumit Peradaban Banggai

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJX3u-oODp6CkmsHBXym12i8iwmHt1_A4caQGUUClNrAExPpNS_NCvZTupyXTOYtFR4hoUfysTqOfXbB4x7qK5TvqOn1syDoY6RfByBl97yHTjp0j2t0xaoTaHMnvSuAAJMVX2QF36bYY/s400/wakatobi_20100511_134_29304.jpg
Sekelumit Peradaban Banggai yg pernah dibangun Maulana Prinz Mandapar dari tahun 1600-1959 : Jika hari ini Indonesia baru belajar ke Malaysia dan Australia tentang Pemisahan dan penempatan wilayah pemerintahn dan perekonomian seperti kualumpur dan Patrajasa ternyata negeri-negeri Berdaulat di Nusantara seperti Riau, Ternate, Banggai sdh sejak abad ke 16 menarapkan hal tersebut dan bertahan selama ratusan tahun.. di Pemerintahan Banggai misalnya ; untuk Kepala negara (Tuu Tu) yg hanya didampingi Menteri Dalam Negeri (Jogugu) yg hanya dikawal oleh satu peleton hulubalang berkedudukan di Pulau Banggai. Urusan Hukum, syariah dan administrasi pemerintahan dikendalikan oleh Menteri Hukum dan Syariat (Hukum Tua) yg berkedudukan di Pulau Peling. Untuk Kendali Armada Perang dikendalikan oleh Panglima Perang (Kapitan Laut) yg berkedudukan di Batui (Daratan Sulawesi). Untuk urusan Perbendaharaan dan keuangan negara dikendalikan oleh Menteri Muda (Mayor Ngopa) yg berkedudukan di Tojo Una-Una. 
Jadi sejak abad ke 16 Pemerintahan Banggai sdh menerapkan pembagian dan kendali sektoral dgn jarak yg begitu jauh yg saat itu blum ada kapal motor utk mempercepat perjalanan.. Pertanyaan kemudian, mengapa Mayor ngopa yg mengendalikan perbendaharaan negara yg berkedukan jauh di Tojo Una-una tidak melakukan korupsi dan penyelewengan pada hal saat itu tidak ada yg mengawasi spt KPK saat ini?. Mengapa Kapitan Laut yg mengendalikan Armada perang di Batui tidak melakukan Kudeta ke Kota raja padahal saat itu kota raja hanya di jaga sekitar 30 an hulubalang?. dst..Jawabanya karena saat itu Baik kepala Negara (Tuu tu) sampai pada ponggawanya seperti Mian tuu benar-benar adalah pribadi yg lurus dan dapat di percaya...Saudraku..Jika kejujuran sdh terlampau mahal harganya hari ini, tapi marilah kita berusaha sedikit saja utk mengambil pelajaran dari Pemerintahn Banggai dimasa lalu utk bisa kita tarapkn sedikit sj pada gerakan Kebangkitan Banggai Raya, sy percaya bahwa gerakan ini bisa menjadi harapan byk orang, baik saat ini dan kedepannya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar